Getty Images
Pelatih Pelita Jaya Karawang Rahmad Darmawan mengaku untuk kali pertama ia menjagokan Jerman sebagai juara Piala Eropa 2012.
Menurut RD, sapaan Rahmad, pilihannya jatuh kepada Jerman setelah gaya permainan Jerman makin membaik selepas Piala Dunia 2006. Tim Panzer menembus final Piala Eropa 2008, dan semi-final Piala Dunia 2010.
“Sejak era [Jurgen] Klinsmann, Jerman mengalami perubahan pesat. Permainan mereka jauh lebih agresif, dan itu terus membaik hingga tongkat pelatih diteruskan ke Joachim Low,” ujar RD disela-sela launching buku 'Jadi Juara Dengan Sepakbola Possession' di Specs Arena, Jakarta, Sabtu (9/6) malam.
“Sebelumnya saya tidak pernah menjagokan Jerman. Tapi kali ini saya memilih Jerman kandidat paling kuat untuk menjadi juara. Mereka akan bertemu Spanyol di final.”
Ditambahkan, situasi yang ada di kubu Jerman saat ini tidak jauh berbeda ketika Spanyol menjadi juara Eropa 2008 dan kampiun Piala Dunia 2010. Saat itu, Spanyol tidak banyak melakukan perubahan dalam materi pemain.
“Tapi bukan berarti Jerman sama seperti Spanyol, karena masing-masing tim punya gaya berbeda. Jerman seperti Spanyol saat juara di Piala Eropa dan Piala Dunia. Walaupun ada perubahan materi pemain, tapi mereka bisa menyatu dengan gaya permainan tim,” kata RD.
(goal.com)
Menurut RD, sapaan Rahmad, pilihannya jatuh kepada Jerman setelah gaya permainan Jerman makin membaik selepas Piala Dunia 2006. Tim Panzer menembus final Piala Eropa 2008, dan semi-final Piala Dunia 2010.
“Sejak era [Jurgen] Klinsmann, Jerman mengalami perubahan pesat. Permainan mereka jauh lebih agresif, dan itu terus membaik hingga tongkat pelatih diteruskan ke Joachim Low,” ujar RD disela-sela launching buku 'Jadi Juara Dengan Sepakbola Possession' di Specs Arena, Jakarta, Sabtu (9/6) malam.
“Sebelumnya saya tidak pernah menjagokan Jerman. Tapi kali ini saya memilih Jerman kandidat paling kuat untuk menjadi juara. Mereka akan bertemu Spanyol di final.”
Ditambahkan, situasi yang ada di kubu Jerman saat ini tidak jauh berbeda ketika Spanyol menjadi juara Eropa 2008 dan kampiun Piala Dunia 2010. Saat itu, Spanyol tidak banyak melakukan perubahan dalam materi pemain.
“Tapi bukan berarti Jerman sama seperti Spanyol, karena masing-masing tim punya gaya berbeda. Jerman seperti Spanyol saat juara di Piala Eropa dan Piala Dunia. Walaupun ada perubahan materi pemain, tapi mereka bisa menyatu dengan gaya permainan tim,” kata RD.
(goal.com)
0 comments:
Post a Comment