Foto Puing-puing Pesawat Sukhoi Superjet 100

 Selembar foto pesawat Sukhoi Superjet-100 terlihat di antara reruntuhan pesawat yang ditemukan oleh tim relawan 37 di Puncak Salak 1, Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.

 Sebuah laptop dan beberapa serpihan barang milik penumpang Sukhoi Superjet-100 ditemukan oleh tim relawan 37 di Puncak Salak1.

  Serpihan puing pesawat Sukhoi Superjet 100 yang ditemukan oleh tim relawan 37 di Puncak Salak 1, Gunung Salak, Bogor,

 Tim evakuasi beristirahat di dekat serpihan pesawat Sukhoi Superjet-100 di Puncak Salak 1, Gunung Salak, Bogor.

 Serpihan puing pesawat Sukhoi Superjet 100 yang ditemukan oleh tim relawan 37 di Puncak Salak 1, Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. Menurut keterangan relawan yang menemukan, pesawat dalam kondisi hancur.

 Tim relawan 37 bersama personel TNI mengevakuasi jenazah korban pesawat Sukhoi Superjet 100 di Puncak Salak 1, Gunung Salak, Bogor.

Sumber : http://www.unikgaul.com

Yakin Bisa Hidup Lagi Pendeta Korea Puasa Sampai Mati

Seorang pendeta korea melakukan tindakan  yang bodoh  ia berpuasa selama belasan hari tampa makan dan minum hinga meningal dunia sebap pendeta korea ini meyakini setlah mati dirinya akan hidup kembali setalah tiga hari namun setelah meningal ternyata pendeta itu tidak  pernah hidup kembali.

Seorang pendeta yang di identifikasi polisi sebagai Jung ini melakukan puasa dan berdoa bagi gereja dan jematnya  sejak tangal 9 April lalu dan meninggal pada 18 April lalu.  Polisi pun mengakap istri Jung karena di angap melakukan tindakan kelalaiyan yang membiarkan orang sampai meningal tampa melakukan tindakan petolongan sedikitpun.

Istri Junk melakukan tindakan ini karena perintah dari suaminya yang melarangnya  tidak membawanya ke rumah sakit meskipun dirinya tampak akan meninggal, suami nya pernah berkata bahwa dirinya akan hidup kembali setelah mati selama tiga hari, itulah yang menjadi dasar bagi istri Junk untuk tidak membawa suaminya kerumah sakit setelah meningal selama tiga hari, ternyata setelah tiga hari suami tercintanya itu tidak pernah hidup kembali.

Juru bicara kepolisian di Dongjak mengatakan, wanita itu dituduh telah lalai dengan membiarkan pendeta tersebut meninggal dan membiarkan jasadnya selama tiga hari dengan keyakinan bahwa dia akan kembali hidup. Saat ini dia masih mendekam di penjara menuggu proses persidangan.

(palingseru.com)