"Ingin Menang, Mario Balotelli Harus Jadi Starter"

Getty Images

artikelkini.blogspot.com | Cesare Prandelli mendapat masukan dari kompatriotnya Roberto Mancini dalam menyusun skuat terkuat Italia di Piala Eropa.

Pelatih Manchester City itu menyarankan Prandelli untuk lebih memberi kepercayaan kepada pemainnya, Mario Balotelli. Tak hanya itu saja, Mancini merasa Italia akan lebih memiliki potensi menang apabila bisa striker berusia 21 tahun itu diturunkan sejak awal.


"Mario harus selalu dimainkan. Ia adalah yang terbaik, dengannya, tim nasional jadi lebih kuat," kata Mancini, Kamis (21/6).

"Jika Anda lihat kemarin (saat melawan Ukraina), Balotelli masuk dan langsung memberikan pengaruh pada pertandingan dan mencetak gol yang luar biasa."

"Saya bukannya ingin mendapatkan pekerjaannya Prandelli karena ia sudah menjalankan tugasnya dengan baik, tapi saya menilai Mario adalah salah satu striker terbaik Italia."

"Mario adalah juara dan seorang juara membantu Anda untuk bisa memenangi sesuatu."


(Goal.com)

Unik, Kambing Ini Ada Jambul Mahkota Di Kepalanya

Seekor kambing terlahir dengan mahkota di kepalanya

artikelkini.blogspot.com | Seekor kambing terlahir dengan mahkota di kepalanya. Adanya mahkota di kepala kambing tersebut membuat pemiliknya pun memanggil "sang ratu".

Seperti dikutip oleh Emirates 247, Abdul Maghni Al Mahmadi terkejut melihat kambing peliharaannya tumbuhjambul yang aneh dikepala sang kambing dan menyerupai mahkota.


Kabar mengenai kambing ini pun tersebar cepat, tak berapa lama setelah sang ratu lahir seorang pria menawar hingga 15 ribu riyal atau sekitar 37,5juta (Rp2.505,-) untuk kambing tersebut.


Bahkan setelah dua hari kelahirannya banyak tawaran berdatangan hingga 45 kali lipat penawaran harganya. Tapi selalu ditolak sang pemilik. Baginya lebih baik memelihara sang kambing dipeternakannya di Madinah dan berharap dapat mengikuti kontes kecantikan kambing yang diadakan setiap tahunnya di Arab saudi.

"Musibah Itu Terulang Lagi di Halim"

TRIBUNNEWS.COM/WAHYU AJI

Lokasi jatuhnya pesawat Fokker 27 di Komplek Rajawali, Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur

artikelkini.blogspot.com | JAKARTA - Masih ingat terekam di memori kita saat pesawat Fokker 27 milik TNI AU jatuh di Bandara Husein Sastranegara, Bandung 6 April 2009 lalu.

Pesawat saat itu menimpa hanggar PT Aircraft Services (ACS) milik PT Dirgantara Indonesia, dan menewaskan 24 orang, kru pesawat maupun karyawan di hanggar. Korban tewas terdiri atas 17 siswa, dan instruktur, yang berada dalam pesawat. Tujuh korban lainnya diduga berada di luar penumpang pesawat naas. 

Pesawat Fokker 27 milik TNI AU meledak sesaat sebelum mendarat di Bandara Husein Sastranegara, siang itu. Ini disebabkan pesawat itu menabrak Gedung Divisi ACS (Aircraft Service) PT Dirgantara Indonesia. Bola api besar akibat ledakan ini membubung ke langit.

Peristiwa itu terjadi sekitar 10 menit setelah turun hujan besar. Saat itu, ia berada di hanggar ujung landasan sebelah timur, kira-kira sekitar 200 meter dari gedung ACS. Pesawat datang dari arah timur hendak mendarat. Sebelum mendarat, pesawat miring atau oleng, lalu menghantam Gedung ACS dan langsung meledak. Bola api keluar, besar sekali.

Api terus menyala walau hujan turun sangat deras. Hujan baru reda sejam kemudian setelah kejadian. 

Tiga tahun berlalu sejak musibah tersebut, kini insiden serupa terulang kembali saat pesawat Fokker 27 milik TNI AU jatuh menimpa rumah warga di sekitar kawasan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Persis seperti yang terjadi di Bandung, Fokker 27 di Halim juga mengalami kecelakaan saat melakukan latihan rutin.

pesawat Fokker 27 mulai take off dari Bandara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 13.10 WIB dengan misi latihan rutin. Rute yang dituju adalah sekitar udara di kawasan bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Setidaknya ada kurang lebih delapan rumah warga yang hancur tertimpa pesawat Fokker 27 itu.

Pesawat Terbang Rendah, Belok Nukik, Oleng dan Jatuh

Istimewa

Pesawat Fokker yang jatuh di pemukiman warga, Halim Perdanakusuma (Wahyu Aji) 

, JAKARTA - Setio (13) seorang saksi mata di lapangan peristiwa jatuhnya pesawat Fokker 27-500 milik TNI AU di Kompleks Rajawali, perumahan anggota TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis (21/6/2012) mengatakan pesawat sempat menyenggol SD Angkasa 10.

"Rumah saya di Jl Elang. Tadi saya lihat pesawatnya itu nyenggol SD Angkasa 10, tapi sedikit doang," ujar Setio.

Setio menceritakan, saat kejadian dirinya tengah berada di sebuah lapangan di dekat jatuhnya pesawat. Saat itu dia tengah duduk dan melihat jelas pesawat terbang rendah, belok nukik hingga oleng dan terjatuh.

"Saya langsung lari selamatkan diri, eh pesawatnya meledak. Kepala pesawatnya udah ancur. Yang masih utuh tinggal buntutnya doang. Panasnya itu kerasa sampe ke lapangan," papar Setio.