Home » , » Perang Lini Tengah: Schweinsteiger Vs Mikel

Perang Lini Tengah: Schweinsteiger Vs Mikel



Daylife/Reuters
Gelandang Bayern Muenchen, Bastian Schweinsteiger (kiri) dan gelandang Chelsea, John Obi Mikel.



LONDON, artikelkini.blogspot.com - Di luar kelemahan lini belakang masing-masing tim dalam laga final Liga Champions, Sabtu (19/5/2012), lini tengah Chelsea dan Bayern Muenchen menjadi area yang menarik untuk diperhatikan. Menurut catatanSoccernet, perseteruan di lini tengah akan menarik dengan mengamati permainan Bastian Schweinsteiger dan John Obi Mikel.

Tak bisa dipungkiri, Schweinsteiger adalah pemain kunci "The Bavarians". Pemain berusia 27 tahun itu disebut-sebut mirip dengan jenderal lapangan tengah Muenchen, Steffen Effenberg, yang berhasil membawa tim meraih gelar Liga Champions pada tahun 2001.

Saat para pemain ini bermain dengan baik, maka kecepatan tim bertambah dan peluang tim untuk mencetak gol meningkat pula. Sementara itu, ketika mereka tidak bermain, maka timya akan menderita.

Kemampuan Schweinsteiger sebagai gelandang yang bertugas mengatur ritme permainan dinilai jauh lebih dominan daripada Mikel. Pergerakan Mikel untuk memasok bola ke lini depan Chelsea kurang lebar dibandingkan kerja Schweinsteiger. Namun, Mikel dinilai akan lebih berhasil jika lebih berani bergerak meluas.

Selain kedua gelandang ini, Mario Gomez dan Jose Bosingwa diperkirakan akan memberikan permainan yang menarik. Gomez merupakan mesin pencetak gol di Bundesliga, namun kerap kurang beruntung di luar Jerman. Dengan bermain di rumah sendiri, di Fussball Arena, pemain berusia 26 tahun ini diharapkan mampu bermain dengan maksimal dan membuktikan perolehan 12 golnya di kandang sendiri sepanjang tiga tahun bersama Bayern.

Naluri pemburu gol Gomez diharapkan bisa diredam oleh tembok yang dimotori Bosingwa dan kawan-kawan. Tanpa Ivanovic dan Terry, Bosingwa menjadi pemain yang sangat penting bagi Roberto Di Matteo. Pelatih asal Italia itu melihat sendiri kebangkitan performa Bosingwa sejak Andre Villas-Boas meninggalkan Stamford Bridge.

Pemain berusia 29 tahun itu diharapkan bermain dengan maksimal dengan dukungan David Luiz dan Gary Cahill yang akan kembali dari cedera. Untuk menekan resiko, Di Matteo diperkirakan akan menempatkan Bosingwa di pusat pertahanan.

(kompas.com)
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Artikel Kini - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger